Senin, 26 September 2016

ORGANISASI DAN KENAKALAN REMAJA

ORGANISASI DAN KENAKALAN REMAJA

    Berbicara topik mngenai pelajar jaman sekarang pasti kita cenderung berpikir tentang prestasi, adab, kemandirian, tingkah laku dan lain sebagainya. Padahal banyak sekali artikel pembelajaran, buku modul, dan perpustakaan yang bisa senantiasa di gunakan oleh para pelajar dlm menimba ilmu yg ada, tapi apa yang terjadi pada pelajar kita di zaman sekarang?

      Sungguh miris kalau melihat warta berita negatif tentang pelajar zaman sekarang yang lebih dekat dengan narkoba, kenakalan remaja, sex bebas, dan hal lain yang sangat berbuhubungan dengan konotasi negatif kaum pelajar. Jika di ulas satu persatu tidak akan ada henti-hentinya jika memuat tema tentang pelajar yang sangat luas.

    Dalam sebuah artikel pernah disebutkan bahwa pelajar sekarang adalah wajah masa depan bangsa tentunya sangat disayangkan kalau wajah masa depan bangsa kita di rusak oleh dirinya sendiri dan beberapa oknum yg tidak bertanggung jawab, yang biasanya dimulai dari pergaulan dengan teman yang salah hingga akhirnya terjerumus ke dalam lembah yang merugikan dirinya hal ini tentu dinilai sangat wajar karena sudah menjadi sifat alami dari semua pelajar yakni ingin mencoba sesuatu apapun yang masih belum ia pahami karena masa puber iyalah tidak lain masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa, oleh karena itu di dalam masa-masa ini seorang pelajar di tuntut untuk bisa menjaga dirinya dari segala godaan dan rayuan teman yang bisa menjerumuskan dirinya. Orang tuapun disini juga dituntut untuk berperan aktif senantiasa membimbing putra-putrinya supaya bisa dengan sukses mengantarkan putra-putrinya ke jenjang masa depan yang cerah sebab bagaimanapun jg orang tua merupakan tinta pelukis seorang anak yg di ibaratkan kertas putih yg bersih dan suci, kelakuan seorang anak biasanya tidak jauh dari kelakuan orang tua yang memang notabennya anak selalu meniru kebiasaan baik dan buruk yang di lakukan oleh orang tua, Maka dari itu dihimbau kepada seluruh orang tua supaya senantiasa berkelakuan baik jika didepan anak-anaknya. 

       Lain hal anak dengan orang tua, lain hal pula hubungan seorang pelajar dengan organisasi. Kebanyakan pelajar yang terjerumus kedalam kenakalan remaja, mereka cenderung mempunya banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan kenakalannaya, namun jika dia gemar berorganisasi maka dia akan semakin disibukkan oleh kegemarannya organisasinya tersebut yang nantinya akan bisa mengurangi waktunya untuk melakukan kenakalannya. Organisasi yang sampai saat ini masih dianggap sebagai media penambah pengalaman bagi kaum pelajar, namun jika Organisasi ini bertujuan baik dan menjurus ke hal positif bukan malah sebaliknya, didalam organisasi seorang pelajar akan di tuntut untuk senantiasa mengeluarkan ide-ide cemerlangnya yang bisa mengasah otaknya untuk senantiasa berpikir dan kreatif, oleh karena itu pelajar yang berasal dari output organisasi positif dia akan lebih berbeda dan selangkah lebih unggul daripada pelajar yang tidak pernah sama sekali mengikuti organisasi, hal ini bisa di buktikan dengan sebuah penelitian yang dilakukan oleh kemendiknas tahun 2008 tentang pelajar dan organisasi. Disini ditemukan hasil yakni 80% pelajar yang sukses berasal dari pengalamannya berorganisasi, jadi mengapa pikir panjang lagi? Kita kurangi kenakalan remaja dengan memupukkan rasa gemar berorganisasi dan Ayo kita gerakkan gerakan pelajar gemar berorganisasi untuk wajah bangsa supaya lebih baik.

By,
M. Hisyam Rohman
Wakil Sekretaris 2
PC IPNU Sidoarjo 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar